Dina Nadhifatul Maulida

Dina Nadhifatul Maulida

Dina Nadhifatul Maulida, dia adalah teman satu bangku ku sejak kelas XI. Cewe yang lahir di Surabaya tanggal 06 Agustus 1997 ini biasa dipanggil Dina oleh teman-teman. Bentuk wajahnya yang sedikit bulat dan matanya yang sipit saat tertawa menjadi ciri khas tersendiri. Cewe yang memiliki lensung pipit ini mempunyai postur tubuh yang cukup tinggi untuk ukuran seorang wanita. Gayanya yang tomboy juga menjadi salah satu ciri khas yg melekat pada teman satu bangku ku itu.



Dina tinggal di Pondok Benowo Indah DN bersama ayah, ibu, dan juga satu adiknya. Anak pertama dari dua bersaudara ini pernah menghabiskan masa kanak-kanaknya di TK Imam Syafi’i. Setelah itu Dina melanjutkan sekolahnya ke jenjang sekolah dasar di lembaga pendidikan yang sama yaitu SD Imam Syafi’i. Cewe berkerudung ini memilih melanjutkan pendidikannya di SMPN Madrasah Tsanawiyah 3 atau yang lebih terkenal dengan sebutan MTSN 3 Surabaya. Dan sekarang, dia sedang menempuh pendidikan dijenjang yang lebih tinggi di SMA Negeri 11 Surabaya. Saat ini Dina duduk di kelas XII IPS 3, sama denganku.

Dina cukup aktif mengikuti kegiatan disekolah. Dia menjabat sebagai anggota dalam organisasi SKI (Sie Kerohanian Islam). Dina sering menghabiskan waktunya di musholla yang juga menjadi tempat berkumpulnya organisasi SKI. Jika sudah berkumpul dengan organisasinya, Dina biasanya bermusyawarah, saling bertukar pikiran, dan tak jarang bisa terjadi perdebatan saat ada pendapat berbeda. Terkadang jika aku ingin bertanya lebih jelas tentang kebudayaan islam, aku menanyakan padanya. Dina juga mengikuti kegiatan lain selain SKI. Dia memilih Badminton menjadi ekstrakurikulernya. Tak heran jika Dina memiliki postur tubuh yang tinggi. Dua tahun aku duduk satu bangku bersamanya. Aku cukup mengetahui bagaimana Dina. Earphone selalu terpasang ditelinganya. Jika guru menerangkan dan dia merasa bosan, dia selalu mendengarkan lagu. Mungkin karena dia menggunakan kerudung sehingga guru tidak mengetahui. Dia juga sering dan bahkan selalu menyanyi tidak jelas. Terkadang dia juga tertawa tanpa sebab yang jelas. Meskipun begitu,pada dasarnya Dina anak yang asyik diajak bergaul. Dia tidak sombong dan mau berteman dengan siapapun tanpa pandang bulu. Tak jarang kami saling membantu dalam hal pelajaran yang kami kurang mengerti. Anak yang kurang suka dengan pelajaran matematika ini ternyata mempunyai hobi yang cukup menantang , menyenangkan sekaligus menenangkan, yaitu menjelajah di alam terbuka.

 Dina Nadhifatul, mempunyai cita-cita yang cukup tinggi. Dia ingin membuka usaha sendiri. Namun dia masih belum tau ingin membuka usaha apa. Intinya dia ingin menjadi pengusaha yang sukses agar bisa membanggakan kedua orang tua dan orang-orang terdekatnya. Jika ingin menghubungi Dina secara langsung, bisa menambahkan sebagai teman lewat akun Facebook yang dia miliki dengan nickname Dina Nadhifa. Dia selalu mengaktifkan akun Facebook di handphone miliknya.

 Written by Navi Oktavia 1208311314